KEHILANGANMU
Betapa perih perasaan ini
Ketika aku harus kehilangan dirimu
Kehilangan belaian kasih sayangmu
Kehilangan semua yang pernah ku miliki
Cintamu yang dulu begitu dalam
kasihmu yang dulu menjelma kalbu
membuat aku semakin mencintaimu
hari-hariku semakin berarti
langkahku semakin terarah
disaat kau masih di sampingku
Tapi kini….
Semuanya telah berubah
Canda yang dulu kini berubah jadi tangis
Kecerian yang dulu kini berubah jadih kesedihan
Aku tak sanggup menerima ini
Kehilanganmu buatku perih
Hingga ku menyesal pernah mengenalmu
Mungkin ku salah dengan perasaan ini
Tapi…….
Semua ini harus terjadi
Aku akan kehilangnmu dan ku harus pergi agar kau bahagia dengannya
Selasa, 11 Januari 2011
Jumat, 07 Januari 2011
aLL about me
My life with him
Hari yang sedikit beda dengan hari yang kemarin saat cinta masih ada untukku.Semua berubah secepat bergantinya siang menjadi malam.Semuanya berlalu begitu saja tanpa kusadari bahwa waktu ini kan trus berlalu tanpa ada arti yang sesunggunya jika aku tetap terpuruk dengan keadaan masa laluku yang tak pernah kuinginkan terjadi dalam hidupku.Aku sadar,tak ada yang perlu kupersalahkan dengan keadaan ini waktu, dia, keadaan atau apapun itu, smuanya tak ada yang patut untuk kupersalahkan. Semuanya akan kuterima dengan hati yang sabar dan terbuka, meski batin kecil ini tap menjarit karena perih namun kulawan semua gejolak yang ada dengan senyumku.Ya benar….hanya dengan tersenyum beban yang kurasakan bisa kuhempas dengan tepis.
“ Aku harus bangkit dari keadaan ini,menangis dan menyesal tak kan pernah mengubahku, apalagi tuk memikirkannya….belum tentu dia memikirkanku…….hidup ini masih akan trus berjalan, aku harus menatap masa depanku yang masih bisa kuperbaiki. ” Kusemangati diriku di depan cermin meski tak kupungkiri kalau air mata ini masih trus berderai. Kuayunkan langkahku sambil beranjak meninggalkan kamarku yang sepih itu. Keadaan rumah begitu sepih tak ada satupun suara yang bergemuruh terdengar. Aku ingin berbagi tapi gak ada satupun orang yang ada di sampingku, Maklum saja karena sudah 3 tahun aku hanya tinggal berdua dengan ayah. Entah karena keadaan ini yang membuatku terbiasa tuk sendiri hingga suatu saat ada seorang insan yang mendekatiku.kehidupanku saat itu terasa sempurna dengan perhatian dan cinta yang dia brikan untukku.
Kehadirannya disampingku mampu memberi warna baru yang selama ini tak pernah mewarnai hari-hariku yang selalu sendiri. Meski keadaan ini membuatku bahagia namun ada satu sisi di mana yang kulakukan adalah kesalahan yang sangat terbesar dalam hidupku yang tak pernah ku tahu bagaimana cara tuk menebus kesalahan itu.Hati kecilku menyadari itu namun karena RASA INI lah yang membuatku lupa segalahnya hingga sering kunyanyikan Lagu ini untuknya.
”kutak percaya kau ada disini menemaniku disaat dia pergi
Sungguh bahagia kau da di sini menghapus semua sakit yang kurasa
Mungkinkah kau merasakan semua yang kupasrahkan dengarlah kasih….
Kusuka dirinya mungkin aku sayang
namun apakah mungkin kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi,menjadi miliknya
namun salahkah aku bila kupendam rasa ini” Lirik lagu VIERRA ini menjadi kesukaanku bahkan inilah awal baruku menjadi pengemar VIERRA hingga aku memasuki sebuah group yaitu VIERRANIA MAKASSAR.Kehidupan yang seperti ini tlah membuatku lupa segalahnya.Lupa dengan kegiatan kampusku bahkan kebayakan hariku kulalui dengan memikirkannya. Selalu seperti ini lah hidup yang ku lalui dengannya. Waktu terasa begitu singkat untuk kuberdua dengannya.Saat ku bisa terlelap dalam pelukannya,meski dalam waktu sekejap tapi smuanya benar buatku bahagia. Kubiarkan diri ini terbuai dalam sebuah hubungan yang kan membuat orang lain terluka.
Sering terfikir dalam benakku tuk berjuang melepaskannya namun hati ini begitu perih saat tak ada kabar darinya,palagi menjauh tuk selamanya,hati ini benar gak sanggup melakukannya.Kutetap menjaga hati ini dengan bertahan mencintainya.” Maaf kan aku yang tak bisa berkorban untuk kalian, aku hanya ingin merasa bahagia meski aku tahu klu kalian terluka dengan sikapku tapi aku hanya ingin sekejap bahagia sebelum aku pergi tuk selamanya “ Bisikan hati ini benar buatku galau. Aku ingin berkorban tapi aku juga ingin merasakan kebahagian dengannya meski waktu untukku begitu singkat tuk bersamanya.
“….. memandang wajahmu cerah, membuatku tersenyum senang indah dunia, tentu saja kita pernah mengalami perbedaan, kita lalui tapi aku merasa jatuh terlalu dalam cintaku…...” Bunyi rington Lagu vierra saat hpku sedang berdering. “pipiQ poex” begitulah tulisan yang kubaca pada layar hpku, aku langsung mengangkat telepon darinya. Kurasakan kebahagian yang buatku damai sepertinya ini adalah hal yang terindah dalam hidupku.
“ Halo pipi”
“ia…gimana kabarnya, baik kan, jangan lambat ke kampus ya”
“Ni juga aku da siap kok udah mo pergi…”
“Ya udah hati-hati ya di jalan”
“ia…pipi juga strahat dulu, pastikan capek seharian di kantor” percakapan singkat saat aku hendak pergi ke kampus. Sikapnya yang sangat perhatian membuatku semakin mencintainya membuat perhatianku juga selalu tertuju pada kegiatan kantornya yang mungkin membuatnya lelah hingga selalu ku kirim sms untuknya hanya untuk mengingatkannya makan siang ataupun makan malam.
Kebahagian dan rasa cinta yang kugoreskan untuknya takkan bisa kulukiskan secara nyata layaknya seorang pelukis yang hebat namun semuanya hanya lewat perhatianku padanya.
Kegiatanku sebagai seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta yang mengambil kelas regular benar menyita waktuku untuk tidak bergaul dengan teman-temanku pada malam hari karena semua waktuku ku pergunakan untuk belajar, maklum saja karena siang harinya kuhabiskan untuk menjaga usaha toko Ayah. Rutinitas seperti yang kulakoni memang sangat tabuh untuk kalangan anak gadis sepertiku, namun semuanya kujalani dengan sukacita dan penuh rasa tanggung jawab. Mengelolah sebuah toko sambil kuliah seringkali membuatku merasa risih dikala kulihat yang seusiaku menghabiskan waktunya di mall untuk shoping, di studio 21 untuk menonton film ataupun di café untuk nongkrong sambil seru-seruan dengan sahabat mereka.Rasa ingin seperti mereka seringkali menghempasku tapi ku sadari bahwa semua ini di lakukan ayah hanya untuk meneruskan tradisinya sebagai seoarang tionghok yang mayoritas sebagai pengusaha sukses. Kubiarkan pikiran ini berlalu sambil beranjak dari pikiran negative sembari berkata “ semua ini pasti yang terindah bagiku”.
***
Waktu semakin berlalu, tak terasa hubunganku dengannya sudah 5 bulan. Rasa sayangku padanya masih seperti dulu,tak ada yang berubah meski tak kupungkiri kalau begitu banyak lawan jenisku yang menghampiriku.Kupertahankan kesetian ini untuknya.
“ Tlah ku pilih untuk mencintaimu meski kutahu kalau kau tak kan sepenuhnya disisiku,kau hanya menyapaku lewat sms di malam hari tuk mengucapkan slamat tidur untukku, kau hanya hadir di sampingku dalam hitungan detik, menit, ataupun jam tapi smuanya itu kan tap kusyukuri agar aku bisa bahagia denganmu,dan ku harap gar dia juga bahagia di sampingku” sepenggal goresan tanganku pada buku diaryku yang menjadi tempat curhatku selama ini sebagai pengganti ibu untuk menuangkan semua yang terjadi dalam hidupku. Sosok ibu yang kuinginkan tak ada lagi di sisiku sejak perpisahannya dengan ayah 5 tahun lalu. Semua hari-hariku sudah terbiasa dengan ketidak hadiran ibu meski tak kupugkiri kalau usiaku yang baru beranjak 20 tahun masih membutuhkan sosoknya maupun nasehat-nasehat dari ibu. Sebuah keadaan yang benar-benar tak kuinginkan namun hal ini juga yang akan mendidikku menjadi seorang wanita yang mandiri.
Waktu kian berlalu,suasana yang dulu mulai tak ku rasakan lagi,hatiku begitu mencari sosoknya yang dulu begitu mencintaiku,tak ada sebuah keadaan yang memberiku tanda bahwa dia masih mencintaiku seperti dulu.Kebahagian yang dulu kurasakan dengannya kini mulai memudar tanpa aku tahu penyebab dia menjauhiku. Ku beranikan diri untuk menanyakan padanya meski yang kuterima bukanlah penjelasan yang membuatku bahagia tapi justru menyuruhku untuk tidak mengganggunya.Air mata yang hampir tak kuteteskan saat bersamanya kini mulai menghiasi wajahku. Begitu perih rasanya saat semua ini kuterima darinya. Tapi aku bukanlah sosok wanita yang begitu mudah untuk membencinya.Semakin dia menyakitiku semakin juga kubertahan untuk mencintainya.Tak ada hal penting yang kulakukan selain mengiriminya sebuah message. “ aQ gak tHu aPa masLah pipi skaRang,tP aQ kan taP b’doA gaR maSLahx cepat sLesai.Met bobo,moGa hRi esok kan Lbih baik Lgi…have Nice dReam” Kucoba mencairkan suasana yang pekat ini berharap agar dia tidak merasakan beban yang berat lagi karena saya.
Kusadari dengan posisinya di kantor yang memimpin sebuah perusahaan daerah yang sudah diambang kebangkrutan pastinya membutuhkan pemikiran yang berat hingga tak jarang pikirannya di luar control untuk diekspresikan.Meski begitu aku tak bisa berbuat apa-apa untuk membantunya,setiap saat ku hanya berdoa kepada Tuhan meminta agar pipiku tetap kuat dan sabar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang direktur.Kulakukan apa yang bisa membuatnya bahagia meski keterbatasanku sebagai seorang insan tak mampu membuatnya bahagia di sisiku hingga ku sadari bahwa sesungguhnya hanya Tuhan yang mampu memberi kebahagian untuknya.
Saatnya mentari pagi menyapaku, memaksaku terbangun dari tidurku yang lelap itu.kuayunkan langkah menuju kamar mandi dengan langkah yang terpoyong-poyong karena mataku begitu berat untuk kubuka.” Kan kuawali hariku dengan senyum terindah hari ini meski kutahu bahwa semakin aku melangkah semakin banyak tantangan yang ku hadapi,aku harus bertahan menjadi wanita yang kuat seperti yang dia inginkan” gumamku dalam hati sambil menyemangati hatiku yang masih perih dengan sikapnya padaku.Sesekali kusibukkan diriku dengan rutinitasku baik di rumah maupun dikampus namun semua itu tak mampu membuat pikiranku untuk berhenti memikirkannya.
Dalam benakku hanya ada dia yang tak mampu ku tepis dari bayanganku.” Hatiku terlanjur mencintainya” aku berteriak tanpa sadar kalau di rumah masih ada Ayah yang sudah mulai curiga dengan sikapku yang mulai menutup diri dan tak banyak bicara jika dia menanyakan keadaanku.
Sebisa mungkin kusembunyikan masalahku dihadapan aYah tapi tak mampu rasanya jika beban yang kurasakan ini tak dapat kuceritakan kepadanya.”maafkan aku ayah jika kuharus menyembunyikan semua ini, aku nggak mau ayah tahu apa yang terjadi dengan hidupku selama ini,semuanya begitu perih jika harus kuceritakan”Kuayunkan langkahku beranjak dari hadapan ayah sambil menyeka air mataku yang sudah kubendung sejak berhadapan dengan ayah tadi. Mulutku begitu enggan untuk menceritakan apa yang terjadi dalam hidupku tak terkecuali juga sahabat-sahabat dekatku.
MY LIFE WITH HIS KAN JADI KENANGAN TERINDAH YANG MENINGGALKAN PERIH UNTUKKU TANPA SEORANG PUN YANG TAHU TERMASUK AYAH YANG BERSAMAKU BAHKAN IBU YANG TERPISAH JAUH DARIKU.SEMUANYA KAN KU ABADIKAN TUK SELAMANYA DALAM DIERYKU DENGANNYA.
Hari yang sedikit beda dengan hari yang kemarin saat cinta masih ada untukku.Semua berubah secepat bergantinya siang menjadi malam.Semuanya berlalu begitu saja tanpa kusadari bahwa waktu ini kan trus berlalu tanpa ada arti yang sesunggunya jika aku tetap terpuruk dengan keadaan masa laluku yang tak pernah kuinginkan terjadi dalam hidupku.Aku sadar,tak ada yang perlu kupersalahkan dengan keadaan ini waktu, dia, keadaan atau apapun itu, smuanya tak ada yang patut untuk kupersalahkan. Semuanya akan kuterima dengan hati yang sabar dan terbuka, meski batin kecil ini tap menjarit karena perih namun kulawan semua gejolak yang ada dengan senyumku.Ya benar….hanya dengan tersenyum beban yang kurasakan bisa kuhempas dengan tepis.
“ Aku harus bangkit dari keadaan ini,menangis dan menyesal tak kan pernah mengubahku, apalagi tuk memikirkannya….belum tentu dia memikirkanku…….hidup ini masih akan trus berjalan, aku harus menatap masa depanku yang masih bisa kuperbaiki. ” Kusemangati diriku di depan cermin meski tak kupungkiri kalau air mata ini masih trus berderai. Kuayunkan langkahku sambil beranjak meninggalkan kamarku yang sepih itu. Keadaan rumah begitu sepih tak ada satupun suara yang bergemuruh terdengar. Aku ingin berbagi tapi gak ada satupun orang yang ada di sampingku, Maklum saja karena sudah 3 tahun aku hanya tinggal berdua dengan ayah. Entah karena keadaan ini yang membuatku terbiasa tuk sendiri hingga suatu saat ada seorang insan yang mendekatiku.kehidupanku saat itu terasa sempurna dengan perhatian dan cinta yang dia brikan untukku.
Kehadirannya disampingku mampu memberi warna baru yang selama ini tak pernah mewarnai hari-hariku yang selalu sendiri. Meski keadaan ini membuatku bahagia namun ada satu sisi di mana yang kulakukan adalah kesalahan yang sangat terbesar dalam hidupku yang tak pernah ku tahu bagaimana cara tuk menebus kesalahan itu.Hati kecilku menyadari itu namun karena RASA INI lah yang membuatku lupa segalahnya hingga sering kunyanyikan Lagu ini untuknya.
”kutak percaya kau ada disini menemaniku disaat dia pergi
Sungguh bahagia kau da di sini menghapus semua sakit yang kurasa
Mungkinkah kau merasakan semua yang kupasrahkan dengarlah kasih….
Kusuka dirinya mungkin aku sayang
namun apakah mungkin kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi,menjadi miliknya
namun salahkah aku bila kupendam rasa ini” Lirik lagu VIERRA ini menjadi kesukaanku bahkan inilah awal baruku menjadi pengemar VIERRA hingga aku memasuki sebuah group yaitu VIERRANIA MAKASSAR.Kehidupan yang seperti ini tlah membuatku lupa segalahnya.Lupa dengan kegiatan kampusku bahkan kebayakan hariku kulalui dengan memikirkannya. Selalu seperti ini lah hidup yang ku lalui dengannya. Waktu terasa begitu singkat untuk kuberdua dengannya.Saat ku bisa terlelap dalam pelukannya,meski dalam waktu sekejap tapi smuanya benar buatku bahagia. Kubiarkan diri ini terbuai dalam sebuah hubungan yang kan membuat orang lain terluka.
Sering terfikir dalam benakku tuk berjuang melepaskannya namun hati ini begitu perih saat tak ada kabar darinya,palagi menjauh tuk selamanya,hati ini benar gak sanggup melakukannya.Kutetap menjaga hati ini dengan bertahan mencintainya.” Maaf kan aku yang tak bisa berkorban untuk kalian, aku hanya ingin merasa bahagia meski aku tahu klu kalian terluka dengan sikapku tapi aku hanya ingin sekejap bahagia sebelum aku pergi tuk selamanya “ Bisikan hati ini benar buatku galau. Aku ingin berkorban tapi aku juga ingin merasakan kebahagian dengannya meski waktu untukku begitu singkat tuk bersamanya.
“….. memandang wajahmu cerah, membuatku tersenyum senang indah dunia, tentu saja kita pernah mengalami perbedaan, kita lalui tapi aku merasa jatuh terlalu dalam cintaku…...” Bunyi rington Lagu vierra saat hpku sedang berdering. “pipiQ poex” begitulah tulisan yang kubaca pada layar hpku, aku langsung mengangkat telepon darinya. Kurasakan kebahagian yang buatku damai sepertinya ini adalah hal yang terindah dalam hidupku.
“ Halo pipi”
“ia…gimana kabarnya, baik kan, jangan lambat ke kampus ya”
“Ni juga aku da siap kok udah mo pergi…”
“Ya udah hati-hati ya di jalan”
“ia…pipi juga strahat dulu, pastikan capek seharian di kantor” percakapan singkat saat aku hendak pergi ke kampus. Sikapnya yang sangat perhatian membuatku semakin mencintainya membuat perhatianku juga selalu tertuju pada kegiatan kantornya yang mungkin membuatnya lelah hingga selalu ku kirim sms untuknya hanya untuk mengingatkannya makan siang ataupun makan malam.
Kebahagian dan rasa cinta yang kugoreskan untuknya takkan bisa kulukiskan secara nyata layaknya seorang pelukis yang hebat namun semuanya hanya lewat perhatianku padanya.
Kegiatanku sebagai seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta yang mengambil kelas regular benar menyita waktuku untuk tidak bergaul dengan teman-temanku pada malam hari karena semua waktuku ku pergunakan untuk belajar, maklum saja karena siang harinya kuhabiskan untuk menjaga usaha toko Ayah. Rutinitas seperti yang kulakoni memang sangat tabuh untuk kalangan anak gadis sepertiku, namun semuanya kujalani dengan sukacita dan penuh rasa tanggung jawab. Mengelolah sebuah toko sambil kuliah seringkali membuatku merasa risih dikala kulihat yang seusiaku menghabiskan waktunya di mall untuk shoping, di studio 21 untuk menonton film ataupun di café untuk nongkrong sambil seru-seruan dengan sahabat mereka.Rasa ingin seperti mereka seringkali menghempasku tapi ku sadari bahwa semua ini di lakukan ayah hanya untuk meneruskan tradisinya sebagai seoarang tionghok yang mayoritas sebagai pengusaha sukses. Kubiarkan pikiran ini berlalu sambil beranjak dari pikiran negative sembari berkata “ semua ini pasti yang terindah bagiku”.
***
Waktu semakin berlalu, tak terasa hubunganku dengannya sudah 5 bulan. Rasa sayangku padanya masih seperti dulu,tak ada yang berubah meski tak kupungkiri kalau begitu banyak lawan jenisku yang menghampiriku.Kupertahankan kesetian ini untuknya.
“ Tlah ku pilih untuk mencintaimu meski kutahu kalau kau tak kan sepenuhnya disisiku,kau hanya menyapaku lewat sms di malam hari tuk mengucapkan slamat tidur untukku, kau hanya hadir di sampingku dalam hitungan detik, menit, ataupun jam tapi smuanya itu kan tap kusyukuri agar aku bisa bahagia denganmu,dan ku harap gar dia juga bahagia di sampingku” sepenggal goresan tanganku pada buku diaryku yang menjadi tempat curhatku selama ini sebagai pengganti ibu untuk menuangkan semua yang terjadi dalam hidupku. Sosok ibu yang kuinginkan tak ada lagi di sisiku sejak perpisahannya dengan ayah 5 tahun lalu. Semua hari-hariku sudah terbiasa dengan ketidak hadiran ibu meski tak kupugkiri kalau usiaku yang baru beranjak 20 tahun masih membutuhkan sosoknya maupun nasehat-nasehat dari ibu. Sebuah keadaan yang benar-benar tak kuinginkan namun hal ini juga yang akan mendidikku menjadi seorang wanita yang mandiri.
Waktu kian berlalu,suasana yang dulu mulai tak ku rasakan lagi,hatiku begitu mencari sosoknya yang dulu begitu mencintaiku,tak ada sebuah keadaan yang memberiku tanda bahwa dia masih mencintaiku seperti dulu.Kebahagian yang dulu kurasakan dengannya kini mulai memudar tanpa aku tahu penyebab dia menjauhiku. Ku beranikan diri untuk menanyakan padanya meski yang kuterima bukanlah penjelasan yang membuatku bahagia tapi justru menyuruhku untuk tidak mengganggunya.Air mata yang hampir tak kuteteskan saat bersamanya kini mulai menghiasi wajahku. Begitu perih rasanya saat semua ini kuterima darinya. Tapi aku bukanlah sosok wanita yang begitu mudah untuk membencinya.Semakin dia menyakitiku semakin juga kubertahan untuk mencintainya.Tak ada hal penting yang kulakukan selain mengiriminya sebuah message. “ aQ gak tHu aPa masLah pipi skaRang,tP aQ kan taP b’doA gaR maSLahx cepat sLesai.Met bobo,moGa hRi esok kan Lbih baik Lgi…have Nice dReam” Kucoba mencairkan suasana yang pekat ini berharap agar dia tidak merasakan beban yang berat lagi karena saya.
Kusadari dengan posisinya di kantor yang memimpin sebuah perusahaan daerah yang sudah diambang kebangkrutan pastinya membutuhkan pemikiran yang berat hingga tak jarang pikirannya di luar control untuk diekspresikan.Meski begitu aku tak bisa berbuat apa-apa untuk membantunya,setiap saat ku hanya berdoa kepada Tuhan meminta agar pipiku tetap kuat dan sabar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang direktur.Kulakukan apa yang bisa membuatnya bahagia meski keterbatasanku sebagai seorang insan tak mampu membuatnya bahagia di sisiku hingga ku sadari bahwa sesungguhnya hanya Tuhan yang mampu memberi kebahagian untuknya.
Saatnya mentari pagi menyapaku, memaksaku terbangun dari tidurku yang lelap itu.kuayunkan langkah menuju kamar mandi dengan langkah yang terpoyong-poyong karena mataku begitu berat untuk kubuka.” Kan kuawali hariku dengan senyum terindah hari ini meski kutahu bahwa semakin aku melangkah semakin banyak tantangan yang ku hadapi,aku harus bertahan menjadi wanita yang kuat seperti yang dia inginkan” gumamku dalam hati sambil menyemangati hatiku yang masih perih dengan sikapnya padaku.Sesekali kusibukkan diriku dengan rutinitasku baik di rumah maupun dikampus namun semua itu tak mampu membuat pikiranku untuk berhenti memikirkannya.
Dalam benakku hanya ada dia yang tak mampu ku tepis dari bayanganku.” Hatiku terlanjur mencintainya” aku berteriak tanpa sadar kalau di rumah masih ada Ayah yang sudah mulai curiga dengan sikapku yang mulai menutup diri dan tak banyak bicara jika dia menanyakan keadaanku.
Sebisa mungkin kusembunyikan masalahku dihadapan aYah tapi tak mampu rasanya jika beban yang kurasakan ini tak dapat kuceritakan kepadanya.”maafkan aku ayah jika kuharus menyembunyikan semua ini, aku nggak mau ayah tahu apa yang terjadi dengan hidupku selama ini,semuanya begitu perih jika harus kuceritakan”Kuayunkan langkahku beranjak dari hadapan ayah sambil menyeka air mataku yang sudah kubendung sejak berhadapan dengan ayah tadi. Mulutku begitu enggan untuk menceritakan apa yang terjadi dalam hidupku tak terkecuali juga sahabat-sahabat dekatku.
MY LIFE WITH HIS KAN JADI KENANGAN TERINDAH YANG MENINGGALKAN PERIH UNTUKKU TANPA SEORANG PUN YANG TAHU TERMASUK AYAH YANG BERSAMAKU BAHKAN IBU YANG TERPISAH JAUH DARIKU.SEMUANYA KAN KU ABADIKAN TUK SELAMANYA DALAM DIERYKU DENGANNYA.
Jumat, 12 November 2010
vierra
Vierra merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada November 2008. Grup musik ini beranggotakan 4 orang yaitu Kevin Aprilio (piano/keyboard), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Widjanarko (drum). Memiliki pemain bass tambahan bernama Deryansha Azhary. Genre musik ini adalah powerpop, pop, dan beberapa lagu terinspirasi dari musik Disney. Vierra memiliki sebuah fans club yang bernama Vierrania yang dibentuk pada Maret 2009.Album pertamanya ialah My First Love dirilis pada tahun 2009. Single pertamanya adalah Dengarkan Curhatku.
Pada bulan Juli, Vierra mengajak para pemenang kuis Vierra yang berjudul Seandainya Aku Liburan Bareng Vierra Ke Bali... untuk rekaman bersama Vierra, mereka di daulat untuk menyumbangkan suara ke dalam 4 lagu terbaru Vierra, dan rencananya album kedua Vierra akan rilis di akhir tahun ini.
Langganan:
Postingan (Atom)